Harumnya Sungai

Seorang anak kecil bernama Joko tinggal di rumah yang berada di tepi sungai. Ia sangat baik, jujur, bijaksana, tidak sombong, mau bergaul dengan semua orang, serta sangat menghormati orang yang lebih tua. Ia mendapatkan semua sikap itu dari kedua orang tuanya.

Pada suatu hari, datanglah gubernur ke kampong Joko dan mengadakan perlombaan untuk merayakan ulang tahun Provinsi tersebut yang ke-27. Joko dengan senang hati dan riang gembira menantikan perlombaan tersebut. Ia memilik lomba balap karung. Karena jika memenangkan lomba tersebut, Joko akan menerima hadiah berupa “Permintaan Ajaib”. Dia bisa mendapatka apapun tanpa terkecuali.

Dengan semangat 1945, Joko berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan perlombaan tersebut. Walaupun sulit, akhirnya Joko memenangkan perlombaan tersebut. Kemudian sang gubernur menghampirinya.” Kamu mau hadiah apa Nak?” Tanya sang gubernur. “sebenarntya saya tidak meminta sesuatu yang besar kepada Bapak. Saya hanya ingin Bapak menyemprotkan parfum di sungai depan rumah saya. Banuynya sungguh semerbak Pak. Bagaikan tempat pembuangan sampah. Tolong ya, Pak.”


Comments

Popular posts from this blog

Materi Laporan Hasil Observasi

Teks Pidato tentang introspeksi diri