ulasan materi Surat Lamaran Pekerjaan
Surat lamaran pekerjaan adalah permohonan untuk memperoleh suatu pekerjaan atau jabatan. Surat ini berfungsi sebagai langkah pembuka bagi seseorang untuk bekerja di suatu tempat. Apabila surat lamaran pekerjaan itu diterima, biasanya perusahaan akan memanggil anda. Apabila ditolak, anda akan mendapat surat penolakan atau terputus begitu saja.
Surat ini cukup penting. Surat ini yang menentukan masa depan anda. Maka, kita tidak bisa main-main dengan surat lamaran ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bagaimana membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar.
1. Isi
isi surat lamaran kerja harus singkat, padat, dan tidak bertele-tele. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan, antara lain; jabatan yang diinginkan, identitas pelamar, kualifikasi pelamar. Tentunya, disertakan dengan berbagai dokumen, antara lain; fc ijazah, fc IPK, fc KTP, surat tanda pencari kerja, surat referensi, surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian, surat keterangan sehat, surat izin orang tua/wali, pasfoto terakhir. Surat lamaran kerja juga memuat data riwayat hidup untuk memudahkan pendapatan informasi.
2. Struktur
a. tanggal surat (pojok kanan atas)
b. hal (rata kiri di bawah bagian a)
c. lampiran (di bawah bagian b)
d. alamat surat (di bawah bagian c)
e. salam pembuka (di bawah bagian d)
f. isi surat (rata kiri dan kanan dibawah bagian e)
g. salam penutup (di bawah bagian f)
h. tanda tangan (dibawah bagian g)
i. nama jelas (di bawah bagian h)
3. Bahasa surat
a. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal
b. Menggunakan kata sapaan Bapak/Ibu
c. Menggunakan kalimat bertujuan
d. Menggunakan kalimat perincian
e. Menggunakan kalimat ucapak terima kasih
4. Unsur kebahasaan
Surat lamaran kerja menggunakan bahasa baku. Saya akan menjabari ciri-ciri bahasa baku.
a. Tidak dipengaruhi bahasa daerah
b. Tidak dipengaruhi bahasa asing
c. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
d. Pemakaian imbuhan eksplisit
e. Unsur-unsur kalimat lengkap
f. Pemakaian hubungan kata sesuai dengan konteks kalimat
g. Tidak rancu
h. Tidak mengandung pleonasme
Selain menggunakan bahasa baku, bahasa dalam surat lamaran pekerjaan memiliki kaidah-kaidah berikut;
a. Menggunakan kata ganti tunggal
b. Menggunakan kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan
c. Menggunakan kalimat bertujuan
d. Menggunakan ungkapan-ungkapan rasa ketertarikan dengan pekerjaan
e. Menggunakan kalimat perincian ketika berkaitan dengan identitas diri.
f. Menggunakan kalimat persuasi
Dalam unsur kebahasaan, ada aturan dalam penulisan; titik, huruf kapital, penulisan gelar.
a. Titik
Tanda titik dipakai untuk mengakhiri kalimat,
Tanda titik dipakai di belakang huruf atau angka dalam suatu bagan atau ikhtisar,
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam waktu,
Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisa, dan tempat terbit,
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya,
b. Huruf kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf di awal kalimat,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan,
Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata yang berhubungan dengan agama,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan , keagamaan, dan akademik yang diikuti nama orang,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama suku, bangsa, dan bahasa,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama peristiwa sejarah,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi,
c. Penulisan gelar
a. Setiap gelar ditulis dengan tanda titik di antara huruf singkatan.
b. Ditulis di belakang nama.
c. Di antara nama orang dan gelar, dibubuhi koma.
d. Jika ada dua gelar, maka di antara gelar disisipi tanda koma.
5. Tahap-tahap penyusunan Surat Lamaran Kerja
a. Menentukan tujuan penulisan surat
b. Mencatat sumber informasi atas lamaran yang diajukan
c. Mengumpulkan bahan ataupun dokumen yang diperlukan
d. Menyusun kerangka surat
e. Mengembangkan kerangka surat
daftar pustaka
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcontohsurat.co%2Fcontoh-surat-lamaran-kerja-di-cafe-restoran%2F&psig=AOvVaw2PXLUSUQoVGt3OM43AOPAD&ust=1595391768150000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNCKxtC_3eoCFQAAAAAdAAAAABAe
Surat ini cukup penting. Surat ini yang menentukan masa depan anda. Maka, kita tidak bisa main-main dengan surat lamaran ini. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar bagaimana membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar.
1. Isi
isi surat lamaran kerja harus singkat, padat, dan tidak bertele-tele. Setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan, antara lain; jabatan yang diinginkan, identitas pelamar, kualifikasi pelamar. Tentunya, disertakan dengan berbagai dokumen, antara lain; fc ijazah, fc IPK, fc KTP, surat tanda pencari kerja, surat referensi, surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian, surat keterangan sehat, surat izin orang tua/wali, pasfoto terakhir. Surat lamaran kerja juga memuat data riwayat hidup untuk memudahkan pendapatan informasi.
2. Struktur
a. tanggal surat (pojok kanan atas)
b. hal (rata kiri di bawah bagian a)
c. lampiran (di bawah bagian b)
d. alamat surat (di bawah bagian c)
e. salam pembuka (di bawah bagian d)
f. isi surat (rata kiri dan kanan dibawah bagian e)
g. salam penutup (di bawah bagian f)
h. tanda tangan (dibawah bagian g)
i. nama jelas (di bawah bagian h)
3. Bahasa surat
a. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal
b. Menggunakan kata sapaan Bapak/Ibu
c. Menggunakan kalimat bertujuan
d. Menggunakan kalimat perincian
e. Menggunakan kalimat ucapak terima kasih
4. Unsur kebahasaan
Surat lamaran kerja menggunakan bahasa baku. Saya akan menjabari ciri-ciri bahasa baku.
a. Tidak dipengaruhi bahasa daerah
b. Tidak dipengaruhi bahasa asing
c. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
d. Pemakaian imbuhan eksplisit
e. Unsur-unsur kalimat lengkap
f. Pemakaian hubungan kata sesuai dengan konteks kalimat
g. Tidak rancu
h. Tidak mengandung pleonasme
Selain menggunakan bahasa baku, bahasa dalam surat lamaran pekerjaan memiliki kaidah-kaidah berikut;
a. Menggunakan kata ganti tunggal
b. Menggunakan kata sapaan orang kedua sebagai bentuk penghormatan
c. Menggunakan kalimat bertujuan
d. Menggunakan ungkapan-ungkapan rasa ketertarikan dengan pekerjaan
e. Menggunakan kalimat perincian ketika berkaitan dengan identitas diri.
f. Menggunakan kalimat persuasi
Dalam unsur kebahasaan, ada aturan dalam penulisan; titik, huruf kapital, penulisan gelar.
a. Titik
Tanda titik dipakai untuk mengakhiri kalimat,
Tanda titik dipakai di belakang huruf atau angka dalam suatu bagan atau ikhtisar,
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik dalam waktu,
Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisa, dan tempat terbit,
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan dan kelipatannya,
b. Huruf kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf di awal kalimat,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan,
Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata yang berhubungan dengan agama,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan , keagamaan, dan akademik yang diikuti nama orang,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama suku, bangsa, dan bahasa,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama peristiwa sejarah,
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi,
c. Penulisan gelar
a. Setiap gelar ditulis dengan tanda titik di antara huruf singkatan.
b. Ditulis di belakang nama.
c. Di antara nama orang dan gelar, dibubuhi koma.
d. Jika ada dua gelar, maka di antara gelar disisipi tanda koma.
5. Tahap-tahap penyusunan Surat Lamaran Kerja
a. Menentukan tujuan penulisan surat
b. Mencatat sumber informasi atas lamaran yang diajukan
c. Mengumpulkan bahan ataupun dokumen yang diperlukan
d. Menyusun kerangka surat
e. Mengembangkan kerangka surat
daftar pustaka
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fcontohsurat.co%2Fcontoh-surat-lamaran-kerja-di-cafe-restoran%2F&psig=AOvVaw2PXLUSUQoVGt3OM43AOPAD&ust=1595391768150000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNCKxtC_3eoCFQAAAAAdAAAAABAe
Comments
Post a Comment