Media Belajar Bahasa Indonesia

      A. Frasa     Frasa adalah gabungan dua suku kata yang menimbulkan pengertian yang berbeda dari arti penyusunnya. Sebuah frasa hanya dapat menempati satu jabatan kata saja walaupun terdiri dari dua suku kata dalam kalimat. Sebagai contoh ; telepon genggam. Ini adalah sebuah frasa. Karena, kata telepon dan genggam memiliki arti yang berbeda. Jika kedua kata tersebut digabungkan, menghasilkan sebuah arti yang baru. Sebagai informasi saja, jika kalian kebingungan menentukkan frasa dalam kalimat, cari gabungan kata yang saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Jika tidak dapat dipisahkan, jabatan tersebut merupakan frasa. B. Klausa Klausa adalah gabungan dua atau lebih kata yang berpotensi untuk menjadi sebuah kalimat. Dalam klausa sekurang-kurangnya memiliki jabatan subjek dan predikat. Maka dari itu, sebuah klausa berpotensi menjadi kalimat yang utuh. Dalam sebuah kalimat dapat terdiri dari dua klausa. Biasanya terdapat konjungsi diantara dua klausa tersebut.

Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan cara berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang lain. Negosiasi dapat berupa lisan dan tertulis. Bahkan, pada era modern ini, kegiatan tawar-menawar juga bisa tanpa melalui tatp muka secara langsung. Dengan mengandalkan pasar online, dapat memudahkan kita untuk melakukan interaksi, salah satunya, negosiasi. Tujuan dari negosiasi untuk mendapatkan kesepakatan bersama di antar pihak yang memiliki perbedaan tujuan atau kepentingan dan diselesaikan secara baik-baik tanpa merugikan kedua belah pihak. Dalam negosiasi secara lisan maupun tertulis, terdapat pengajuan, penawaran, dan persetujuan. Negosiasi akan berakhir dengan adanya persetujuan antara kedua belah pihak. Maka dari itu, kedua belah pihak akan terhindar dari pertikaian. Pada dasarnya, negosiasi adalah sebuah komunikasi yang berisi penawaran-penawaran yang diajukan pihak yang terlibat utnuk mencapai sebuah kesepakatan. Dalam menyampaikan penga